Sarang Nyamuk dan Bakteri

May 18, 2024 | Puisi

Views: 7

Masalah yang sama terus kembali terulang

Dan hiruk pikuk yang sama juga turut berulang

Tak ada bedanya dengan masa lalu

Hanya bungkusnya saja tampak baru

Di sini mereka masih jadi maling

Di sana masih banyak yang malang

Di sini mereka masih melakukan persekongkolan

Di sana masih banyak yang kelaparan

Berujar tuntaskan kemiskinan

Dengan cara memelihara si miskin tetap miskin

Menjadikan wajib belajar sebagai solusi

Sedangkan pembodohan masih terus diproduksi

Lucunya suatu negeri

Banyak membuang durasi

Karena kelamaan berteori

Sampai akhirnya ada yang mati

Berlindung di balik konstitusi

Untuk melancarkan semua aksi

Mimpi pun mereka beli dengan harga mati

Beropini dengan menjual nama para ahli

Cerita terus diulang-ulang

Bagaikan dongeng

Pengantar tidur bagi anak negeri

Setelah lelap darah mereka pun dihisap tanpa basa-basi

Teringat lirik lagu Minang yang berjudul Pasan Mande (Pesan Ibu)

“Yo santiangnya aka rangik (Ya pintarnya akal nyamuk)

Manyasok darah dalam dagiang (Menghisap darah dalam daging)

Luko nan indak kenampakan (Lukanya  tidak kelihatan)

Alah padiah sajo mangko tahu” (Sudah perih saja baru tahu)

Apakah para pembuat cerita di suatu negeri harus seperti nyamuk!?

Entahlah, hanya mereka yang tahu

Tinggal pemilik darah yang harus berpikir

Apakah rela darah mereka terus dihisap?

Merdeka seribu tahun pun tidak akan bisa dinikmati

Karena masih banyak orang berwatak licik dan munafik

Mereka menjajah dan mencuri sesuai kemajuan teknologi

Tidak perlu lagi bertopeng, cukup meniyapkan korban yang mau diperbudak

Ah, sudahlah

Mungkin beginilah nasib negeri

Kotor, banyak sampah

Menjadi sarang nyamuk dan bakteri

Bungo, 14 Mei 2024

Rickardo Chairat

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This