Puisi

Ragam puisi pendek dari para sastrawan komunitas Tinta Emas.

Memilikimu 

Memilikimu 

Memilikimu adalah halusinasi Bahagia bersamamu hanyalah mimpi  Kamu adalah objek yang nyata  Namun terasa...

Selamat Tinggal, Cinta

Selamat Tinggal, Cinta

Sebab kata kata tak lagi bermakna Puisi pun tak lagi punya arti Hati pun telah kehilangan ruh,  Jiwa jiwa gersang...

Kemarau

Kemarau

Kemarau Kering kerontang Sawah ladang petani Isak tangis menusuk hati Menyisakan kisah pedih Kemarau Daun-daun...

Kada Jelas

Kada Jelas

Pawana kembali menerpa, hilangkan lamunan Satu persatu khayalan yang menjadi asa Rontok seketika, tak sempat menjadi...

Lelaki di Ujung Senja

Lelaki di Ujung Senja

Lelaki di ujung senja melangkah gontai kala hatinya dihantam badai Air matanya jatuh   berbaur deras bulir...

Mengubur Hati

Mengubur Hati

Sudahlah tak usah berlebihan jika saja lidah ini mampu berkata jujur aku tak lebih dari sebuah kendi retak betapapun...

Merdeka! Merdeka!

Merdeka! Merdeka!

(Dirgahayu Republik Indonesia ke-78) 78 tahun sudah Indonesia merdeka,  namun apakah kita sudah merdeka dari...

  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest