Views: 23
Maseela
jamah raksinya, di dekapku. sun sakura membaca napas. yang rengkuh tubuhnya mesra semalam. lunglai taut antar inti, yang mesra dua tahun denganku di Kertajaya.
at Dharmawangsa
di Dharmawangsa, mereka telanjang. mata hampa memandang, aspal kerontang menepikan para pejalan yang kalah dengan laju kendara
jamahan rindang tak pernah sampai pada ubun pejalan, terik beringsang kering tenggorokan. aral di pematang perkotaan takkan mereda
peneduh hanya kiasan, menjadi perabot pelengkap sudut kota
akhirnya, surut di ujung hidung Dharmawangsa, es batu milik
pak tua
at Dharmawangsa
Homme Aqua
baur nyawa, menembus di rahang akal. semerbaknya tertinggal di kursi tamu, di sofa merah, di ranjang barcelona yang belum silam sisa napasnya. melekat desir lirih, sedap di ujung hidup. sudi aku menaksirnya,
Eau de parfum
Naufal (2024)
0 Comments