Views: 0
Di balik bilik kamar tanpa pintu di muka temukannya sedang bersimbah doa di malam buta.
Memejam mata, berbalut ungu sendiri menghadap surga.
Menenggak syukur; Memberi arti; Menuai cinta
Atas semua bunga yang dimilikinya
Seluas samudera yang megah bersama ombak
Yang amber dalam hatinya
Menuang hangat dalam pelukan sepertiga malam
Berserah saat fajar yang sedang diam di sisi lengkung lain dunia.
dan malaikat yang menjabah doanya, mengaminkan nikmat yang dikehendaki oleh-Nya.
Ialah wanita Sang Pengampu Masa
Bagi tiap-tiap bunga kebanggaannya
Yang mekar
Bersama
Dengan
Doa-
Doanya
Pandanwangi, Desember 21
0 Comments