Semrawut kacau…kacau!
Gila seenaknya sekali dia
Datang terlambat sambil cengengesan
dan bilang “maaf tadi ada kesibukan”
Heh…siluman kelabang putih
Aku juga punya kesibukan
Satu jam menunggumu disini bukan termasuk kesibukanku
Pukul dua tadi harusnya kita sudah berangkat naik bus menuju alun – alun
Luwes sekali kau merusak mood ku
Sudah sekarang berangkat saja
Makin banyak alasan yang kau utarakan
Jadi muak juga
Huh…terus saja aku menggerutu sepanajang jalan
Entah dia ngoceh apa dari tadi buat menghiburku
Peduli amat lah, memang dia saja yang boleh semena mena
Haha…berhenti juga dia ceriwis
Jadi kasihan juga
Seharusnya aku tak perlu marah juga
Apa bedanya aku dan dia
Kalau sikapku sama sama keras
Hmm…macet yah
Dari jendela bus aku melihat ada tukang becak yang tak sengaja menabrak mobil
Aku yakin pemilik mobil itu akan sangat murka dan minta ganti rugi
Muka bapak tukang becak itu sudah pias dan ketakukan
Pengemudi mobil yang ditabrak keluar segera menghapiri tukang becak itu
Belum sampai tukang becak itu sudah mohon mohon dan minta maaf
Tak terlalu jelas sih aku hanya menebak dari gestur tubuhnya
Ah stres, pengemudi itu malah seperti mengecek keadaan tukang becak itu
dari gerak bibirnya dia seperti bertanya “bapak tidak apa – apa?”
Edan
Selaras dengan yang ku alami
Jika temanku tadi tidak menjadi yang lebur setelah aku keraskan
Mungkin kami sedang bertengkar saat ini jika sama – sama tegang
Tapi malah aku yang sedang berantem dengan pikiranku sediri
Akhirnya kami sampai di alun alun
Sudah malam, tapi lebih tenang
“Ayo turun sudah sampai”
Dasar bodoh harusnya aku sadar lebih awal
Drama…drama…
Bandung, 08 September 2021
Hehee ido coretan unik