Entah mengapa hendak kupetik malam
Dengan selembar daun lontar.
Tatapannya nanar hendak berdusta
Tapi tak kunjung sirna
Lalu kutau, gulita hendak bercengkerama dengan sunyi
Dendangkan asmaradana tapi sumbang
Warnanya kadang kelabu merah
Meski kembali lagi ke pangkuan hampa
Ada perawan melengking sampai ke langit
Teriakkan sepi sendu sendiri
Aku memegang bait bait kidungnya
Sampai kulepas semua dengan percuma…
Yogyakarta, 01 Oktober 2021
0 Comments