Lukisan Berkelas

Melukis dalam diri berawal dari sunyi
Sunyi ada bukan karena ramai tiada
Tapi sunyi hadir saat otak mulai meraba
Tentang sesuatu yang berbisik dalam hati

Banyak pertanyaan yang belum bisa dijawab
Namun tingkah pongah sudah dibuat
Itulah salah diri yang tidak tahu dengan adab
Tanpa etika berbuat karena merasa hebat

Ciptakanlah sunyi agar diri bisa lakukan koreksi
Mainkan kuas dengan warna indah di kanvas
Agar menghasilkan lukisan yang penuh arti
Dan bermanfaat bagi makhluk yang bernafas

“Nak tinggi, naiakkan budi”
(Ingin tinggi, naikkan budi)
Jaga adab dan etika agar berkelas
Pagari diri dengan tinta emas
Agar warna lain tidak masuk merecoki

Saat itulah lahirnya lukisan diri bernilai sejarah
Tidak bisa ditawar rendah
Karena terbuat dari paduan warna yang indah
Dan tinta emas akan menjaga dari warna yang pongah

“Iduik baraka mati baiman”
(hidup berakal, mati beriman)

Bungo, Jambi, 17/06/21
Rickardo Chairat