Kantuk

Oct 16, 2021 | Puisi

Views: 0

Hiraukan angin yang membelai wajahmu dari ujung jendela kayu berwarna cokelat
Belai lembut angin menusukkan jarum penasbihan tepat di bawah kedua matamu
Di saat
kamu meragu
Di saat
kamu melagukan rindu
Di saat
kamu mendayu
Di saat
kamu mengadu
Di saat
kamu gaduh
Di saat
kamu membasuh
wajahmu lewat angin lembut
yang menghempas liku
Rumit pikiranmu
Yang nanti hilang setelah kamu
memejamkan
kedua mata

Malang, Oktober 2021

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This