Tidak lama lagi
Kau akan mati.
Tidak ada peti mati
Dan iringan pelayat
Tidak ada yang mengenalmu
Ibu dan bapa sudah mendahului.
Sanak saudara jijik mengenalmu
Kekayaan kita tak ada
Tak bisa, tak ada.
Apa yang berharga
dari kita, kecuali rasa nelangsa.
Di zaman kemerdekaan ini,
Kita makan dari sampah, remahan yang jatuh. Sebelum kucing garong menemukannya.
Di zaman tantangan Terra,
Kita hanya batu sandungan,
Gundukkan penghalang pembangunan.
Tak lama lagi kau akan mati.
Tak ada ambulans
Hanya grobak sampah yang membawamu
Ke liang kubur
Ayo Bangun lah hari telah siang
Tidak ada yang mengasihi kita,
Kawan lama bosan membantu kita
Kalau kita sendiri tidak bergegas
Melawan kemiskinan, kemalasan
Dan jiwa BENALU yang bersemayam dalam jiwa.
Ayo bung Ayo
Hari sudah siang
Bapak tuwa itu masih bekerja.
Kau yang muda mau mengemis terus
Membuat kita jadi stres
Ayo bangun bung
Hari sudah siang
Sumpah serapah akan memekakkan telinga kita.
Bung ayo bung, bangun.
Apa kamu akan terus tidur
Dan truks sampah akan membawamu
Ke liang kubur.
Jakarta, 24 September 2021
0 Comments