Berburu Kaktus Mini di Langensari

Nov 7, 2021 | Essai

Views: 0

Haworthia, Echeveria, Lobivia Oganmaru, dan Bromelia Tokek. Mereka adalah para penghuni baru di rumah yg kini “moyan” di jendela setiap pagi hingga siang untuk menikmati terpaan sinar mentari. Semuanya berasal dari keluarga kaktus. Mereka ini yang menyebabkan kami suatu hari kala kabut masih menyelimuti pagi berpaling dari Cihideung ke Langensari untuk memburu mereka.

Desa Langensari merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Lembang yang berada pada ketinggian 800M s.d 1100 M di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 17 hingga 23 derajat celsius. Desa Langensari juga merupakan salah satu sentra tanaman kaktus di Lembang selain Pagerwangi, Cobodas, Wangunharja, dan Cikidang.

Sebagai pemula dalam perkaktusan kami memilih beberapa kaktus hias mini. Hal ini mengingat kaktus hias mini bisa dijadikan sebagai tanaman hias yang dipajang di ruangan maupun di luar rumah. Harganya pun terjangkau sekitar Rp10 ribu hingga Rp25 ribu Rupiah serta perawatannya sangat mudah. Hanya memerlukan paparan sinar matahari yang cukup, serta tidak membutuhkan penyiraman air yang intensif.

Kios kaktus yang kami pilih cukup sederhana dan tidak terlalu besar, letaknya pun cukup tersembunyi di bagian bawah jalan. Sehingga untuk mencapai ke tempat itu kami mesti menuruni undakan tanah dengan berpegang pada pagar bambu di sekitarnya. Puluhan jenis kaktus digelar di sana. Saking terpesona memandangi kaktus yang beraneka bentuk dan warnanya lupa deh menanyakan nama pemuda yg melayani kami sekaligus pemilik kios kaktus tsb. Lupa juga bertanya hal lain yg berkaitan dengan perkaktusan. Cari referensi lain deh jadinya.

Menurut sebuah referensi, kaktus di Lembang dan sekitarnya sudah ada sejak tahun 1980-an yakni setelah pemerintah melakukan pertukaran budidaya pertanian. Bahkan katanya benih kaktus di berbagai daerah di Indonesia kebanyakan berasal dari Lembang.

Terdapat sekitar 1.500 jenis Kaktus yg dibudidayakan di Lembang. Sementara jumlah tanaman kaktus di dunia saat ini sekitar 2.000 spesies. Selain di Indonesia tanaman ini tumbuh subur di seluruh dataran Amerika, mulai dari Kanada hingga ke Selatan melintasi Meksiko, Texas, Arizona, Bolivia, Argentina, dan Brazil. Kaktus juga dijumpai di kepulauan Galapagos, India Timur, dan Karibia.

Oh iya sekedar menambah pengetahuan, nama kaktus itu berasal dari kata kaktos, dalam bahasa Yunani berarti suatu jenis tanaman berduri. Ahli botani bernama Linneaus memasukkannya ke dalam kelompok tumbuhan berduri atau Cactaceae. Tanaman ini mampu bertahan di segala cuaca. Dilihat dari bentuknya kaktus merupakan tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Jika kondisi alam tidak sesuai, maka ukuran daun kaktus mengecil atau sama sekali tidak mengeluarkan daun. Bahkan, akar dan batangnya menyempit. Semua itu bertujuan untuk persediaan air. Apabila tumbuh di daerah bersuhu panas dan gersang, kaktus akan beradaptasi dengan membentuk kulit yang tebal dan berlapis lilin. Tumbuhnya bulu-bulu halus atau duri-duri yang tajam untuk mengurangi pengeluaran air dari tubuh.

Sebagai tambahan pengetahuan juga, berikut tentang beberapa jenis kaktus :

  1. Kaktus Haworthia
    Haworthia Attenuata adalah kaktus yang berasal dari Afrika Selatan, kaktus ini juga sering disebut tanaman zebra atau lidah buaya. Kaktus haworthia memiliki bentuk yang mirip dengan kaktus sansevieria. Karena berasal dari daratan Afrika, kaktus haworthia mampu bertahan hidup di daerah dengan cuaca panas dan kering.
  2. Kaktus Echeveria
    Jenis kaktus yang satu ini lagi hits banget karena bentuknya yang justru menyerupai bunga. Variasi warna kaktus echeveria terdiri dari hijau, pink, ungu, kuning, dan merah. Saya pilih Echeveria ungu
  3. Lobivia Oganmaru adalah jenis kaktus yang memiliki bentuk pipih dan pada ujung batangnya yang pipih itu terdapat sesuatu yang berbentuk bulat dan memiliki warna yang cerah dan cantik. Kaktus ini dapat tumbuh hingga 10 cm dan sangat cocok sebagai hiasan ruangan.
  4. Bromelia tokek. Mirip dengan tanaman nanas hias karena bromelia memang masih keluarga nanas-nanasan. Daunya cantik kombinasi multi color merah tua dengan motif putih menyerupai tokek. Sangat indah dan atraktif. Tanaman bromelia tokek adalah tanaman hias yang dapat menyerap zat polutan racun dalam udara, cantik dan atraktif sebagai tanaman hias dalam pot atau halaman rumah.

Bagaimana, ada yg tertarik berburu kaktus juga? Silakan datang ke desa Langensari atau tempat sentra kaktus lainnya di sekitar Lembang.

(NR/2021/dikutip dari beberapa referensi)

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This