Berjalan susuri daratan lepas
Berjingkrak ikuti irama bernada indah
Bertadabbur renungi lautan luas dengan ombak bergelombang berbau riuh gemuruh
Bertasbih melantunkan semedi cinta
Ketaktercapaian asa tergambarkan rumit dalam benak membangkang
Kegagalan hidup menyisakan sajak hitam dalam jiwa terabaikan
Keterpurukàn menyesakkan dada terkunci mati dalam sekam
Keputusasaan seolah tak tebendung untuk diwujudkan
Malam, bangunkan aku saat terabaikan
Bulan, berikan terang redupmu pada kerunyaman hati tersesakkan
Bintang, terangi penuh jiwa matiku dengan cahaya hakikimu
Alamku kan temani lurus hidupku
Saatnya lantunan dzikirku terwujudkan
Melenggang bebas di aliran darahku
Temani perjalanan tapaki temukan cahaya hakiki
Aku akan pulang
Agustus 2021
puisi yang menyentuh. Lanjutkan!