Malam yang sunyi, gelap tanpa bintang. Cahaya redup di dalam jiwa yang terpasung dengan keindahan semu. Eunoia pun hilang dalam kepala. Dunia yang dipaksa sebagai tujuan di mata para manusia binal yang sebenarnya tidak tahu akan rasa. Dengan berbagai alasan, hingga mitos pun jadi pedoman. Tidak ada kata salah untuk diri sendiri, karena kata benar akan selalu hadir melindungi.
Ada sebagian manusia bercerita tentang hal baik yang terbatas untuk dia, tapi tidak tahu apakah akan baik juga bagi sebagian lainnya. Cerita tentang dia yang sudah jadi lingkaran, tapi tidak mengisahkan tentang garis yang kadang terputus. Bahkan titik pun dilupakan. Lingkaran yang tercipta adalah lingkaran setan yang akan menghukum siapa saja yang lupa.
Lingkaran merupakan garis tak terputus yang berasal dari gabungan titik-titik yang merapat bersatu. Walaupun titik, dia punya kisah sendiri. Ada kidung elegi di dalamnya dan kadang titik pun merasakan candala yang sangat memukul. Walau puspas, dia tetap meraki dengan derana. Agar semua titik yang ada bisa menyatu menjadi garis yang kadang masih putus-putus.
Garis putus-putus bukanlah kegagalan titik, tapi merupakan jenjang yang memerlukan titik lainnya. Kuatkan titik dengan menarik titik lainnya yang masih banyak tececer, untuk melahirkan sebuah garis.
Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan agar garis bisa bertemu antara ujung dan pangkal. Ayunlah kumpulan titik yang telah menyatu, karena walau sudah tidak nampak sebagai bentuk titik, dia masih bernafas dan selalu membantu. Ingatkan pada semua titik dengan kisahnya masing-masing, agar garis bisa meliuk dan menari untuk menjodohkan ujung dan pangkal.
Liukan dan tarian titik akan selalu memperkuat titik lainnya dalam sebuah garis. Dan garis yang bergoyang akan saling mengikat ujung dan.pangkal agar tetap jadi lingkaran. Lingkaran yang lahir akan berguna dan bermanfaat bagi dia sendiri dan bagi titik, garis serta lingkaran lainnya.
Bungo, 12 Oktober 2021
0 Comments