Tantangan Dunia Menghadapi Masa Depan

Sep 10, 2021 | Internasional

Banyak perubahan terjadi di dunia ini, bukan hanya sejak pandemi covid melanda, tetapi dari sebelumnya pun sudah banyak yang terjadi. Diakui tak diakui, disadari tak disadari, perilaku manusia, budaya, dan teknologi yang berkembang pesat membuat perubahan ini tidak bisa dihindari. Bila tidak segera dilakukan antisipasi, maka akan terlambat dan ditekan oleh teknologi dan perubahan itu sendiri. Ini menjadi sebuah tantangan besar bagi dunia saat ini.

Memasuki era industri 4.0 itu sendiri sudah menjadi tantangan dunia di masa sekarang dan ke depan. Di era industri 1.0 (1784) perubahan terjadi karena ditemukan mekanisasi, mesin tenaga uap, dan mesin tenun, di era industri 2.0 (1870) mulai dibangun industri produksi massal, jalur perakitan, dan energi listrik, dan dilanjutkan dengan era industri 3.0 (1969) dengan berkembangnya teknologi otomatis, komputerisasi, dan barang-barang elektronik, di era industri 4.0 (saat ini), perubahan terjadi pada sistem digital, internet, dan jaringan. Pandemi Covid membuat perubahan yang terjadi di era 4.0 ini menjadi semakin jelas dan dipercepat.

Tentunya dengan adanya perubahan-perubahan ini, maka ada banyak masalah yang menjadi tantangan bagi dunia untuk mempersiapkan diri dan mampu menghadapinya. Adapun tantangan tersebut antara lain:

  1. Perubahan demografi dan geopolitik.
  2. Urbanisasi.
  3. Kesenjangan ilmu pengetahuan, pemikiran, dan kreativitas.
  4. De-industrialisasi.
  5. Globalisasi Pasar vs Proteksi Pasar.
  6. Perubahan Model Bisnis.
  7. Perkembangan Teknologi.
  8. Penggunaan Robot.
  9. Manajemen Data dan Cybersecurity.
  10. Global Sustainability.

Ini belum termasuk perubahan pada sistem ekonomi, perbankan, dan termasuk pemerintahan. Meskipun masih kontroversial dan sulit untuk diterapkan karena menyangkut politik dan kekuasaan, sistem sentralisasi yang selama ini diterapkan di dunia terbukti tidak membuat dunia ini menjadi lebih baik, bahkan semakin terperosok. Diperlukan perubahan dengan menerapkan sistem desentralisasi, dengan keterbukaan, kejujuran, dan keadilan di dalamnya untuk mencapai kesejahteraan bersama. Apapun yang dilakukan oleh pemerintah, contohnya, harus terbuka dan dapat diawasi langsung oleh rakyat, dan yang menentukan adalah rakyat sendiri.

Perubahan yang mungkin terjadi akibat penerapan teknologi di era industri 4.0 yang paling ekstrem adalah:

  1. Terjadi distribusi kekuasaan.
  2. Demokrasi.
  3. Kedaulatan dan kemandirian rakyat.
  4. Memperbesar peran masyarakat secara langsung tanpa perwakilan/perantara.
  5. Data menjadi lebih wajib dijaga.
  6. Data wajib up-to-date dan akurat.
  7. Transparansi (Sulit melakukan korupsi, manipulasi, hoax, plagiarism).
  8. Distribusi, dan laju ekonomi serta keuangan dikuasai rakyat.
  9. Robot menggantikan banyak pekerjaan manusia, karena lebih efisien dan akurat.
  10. Efisiensi biaya dan waktu semakin diperlukan.

Bila hal ini tidak disadari sedini mungkin, atau bila disadari pun diabaikan dan dianggap tidak penting, atau bahkan “bagaimana nanti”, maka akan sulit untuk mampu menghadapi masa depan. Terutama lagi bila bahkan masyarakat dunia, termasuk Indonesia, mengabaikan hal ini dan masih berkutat dengan pemikiran, perilaku, budaya, kebiasaan yang sudah berlalu dan tidak sesuai lagi untuk menghadapi masa depan. Perubahan tidak bisa dihindari, diri kita sendiri pun berubah, namun seberapa siap kita menerima dan menghadapi perubahan di masa depan tergantung pada diri kita masing-masing.

Bandung, 9 September 2021
Mariska Lubis, S.E., M.Int.S.

Baca Juga

0 Comments

  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This