MKKS SMPN Ponorogo pada Kamis (11/11/2021) lalu mengadakan studi kunjung ke MKKS SMPN Semarang. Kegiatan diikuti oleh 110 peserta, yang terbagi dalam tiga armada bus. Studi kunjung yang bertempat di SMPN 5 Semarang ini, dihadiri pula oleh ketua MKKS SMPN Ponorogo, Sutarjo, S.Pd., M.Pd, Ketua MKKS SMPN Semarang Suparno, S.Pd.M.Pd, Kadindik Semarang Gunawan Sapto Giri, SH.MM, Kadindik Ponorogo Ir. Endang Retno Wulandari, MM, Kabid, Pengawas Sekolah dan Pengurus MKKS, baik dari Semarang maupun Ponorogo. Menurut keterangan panitia, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan sharing terkait peningkatan mutu pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Kadindik Semarang (Dinas Pendidikan kota Semarang) memberikan sambutan dengan menerangkan telah melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan mutu pendidikan baik dari program Kemendikbud maupun kerja sama dengan lembaga swasta.

“Perlu dilakukan berbagai terobosan jitu untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini,” kata Gunawan Sapto Giri.

Sedangkan Kadindik Ponorogo Endang Retno Wulandari dalam sambutannya menyatakan pentingnya menjalin silaturahmi ke MKKS SMPN Kota Semarang untuk sharing terkait pelayanan pendidikan pada masa pandemi dan tata kelola dalam peningkatan mutu pendidikan.

“Masa pandemi mengharuskan kita berbagi terkait mutu pelayanan pendidikan dan tata kelola peningkatan mutu pendidikan,” papar Endang Retno Wulandari.

Selesai kunjungan ke MKKS SMPN Semarang, acara dilanjutkan dengan rekreasi ke Dusun Semilir, wahana rekreasi yang beroperasi sejak tahun 2019. Dusun Semilir merupakan taman ekologi yang menyajikan toko suvenir, tempat makan dan spot-spot foto yang berada di bawah kubah-kubah besar yang terbuat dari kayu dan kaca dengan penampilan unik.

Sekitar dua jam kunjungan di Dusun Semilir, rombongan beralih ke pantai Marina, sebuah pantai yang terletak di bagian utara Kota Semarang. Batu-batu karang besar menjadi ciri khas dari pantai Marina. Lokasi pantai yang mudah dijangkau ini dilengkapi dengan beberapa kedai makanan yang menyediakan menu dan tempat istirahat yang cukup nyaman bagi para pengunjung pantai.

Pukul 16.00 rombongan melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh Semarang. Memang tidak lengkap rasanya berkunjung/rekreasi jika tidak membeli oleh-oleh. Pusat oleh-oleh yang berada di jalan protokol itu cukup lengkap menyediakan berbagai jenis makanan khas Semarang, termasuk Lumpia Semarang dan Otak-otak Bandeng.

Rombongan kemudian singgah di Masjid Agung Semarang. Masjid besar dengan kubah-kubah payung yang dapat mengembang dan menutup itu menjadi tempat bagi rombongan untuk bersujud kepada Sang Khalik. Untuk sejenak rombongan hanyut dalam doa, memohon kepada Sang Pemilik alam. Keindahan dan kemegahan masjid tetap dapat dinikmati di tengah rinai dan gelap malam.

Sekira pukul 20.45 rombongan kembali pulang ke Ponorogo. Kegiatan ini menjadi ajang merekatkan tali silaturahmi juga bagi para peserta. Kebersamaan, canda dan tawa mewarnai setiap momen. Semoga membawa manfaat bagi semua.

Semarang, 11 November 2021