Mentari bergerak perlahan
Bergelayut di ufuk barat, tenggelam
Meninggalkan seberkas sinarnya
Ada sepucuk pintanya
Dengan sebait kata-kata cinta
Terangkai indah
Ku hanya bisa menyaksikan dari kejauhan
Di bibir pantai yang mulai senyap
Diselimuti kegelapan merangkak
Pulang
Senja itu merayap datang perlahan
Mengucapkan lirih selamat malam
Sambil tersenyum nakal
Penuh makna
Ku hanya termenung
Mematung dimainkan ombak
Yang datang silih berganti
Ingin kulukiskan di punggungnya
Namamu yang kian menggoda
Dalam setiap mimpi-mimpi
Senja itu
Selalu setia, tak pernah ingkar
Datang setiap waktu
Menghilang setiap saat
Ada rona merah di sudut bibirmu
Dan bayang-bayang hitam
Menghilang di balik mega
Ingin rasanya ku bertanya
Adakah hari esok kita bersua
Yogya, 12 Juli 2023
Pantai Parangtritis
Budi Bram
0 Comments