Selamat Berlibur

Dec 25, 2021 | Essai

Secara harfiah hari libur dimaknai sebagai masa di mana orang-orang memiliki waktu yang bebas dari pekerjaan atau dunia persekolahan hal mana waktunya telah ditetapkan oleh pemerintah dan disepakati oleh pihak-pihak terkait.

Liburan memberikan kesempatan kepada kita menyegarkan sel-sel otak setelah sekian lama berfikir dan terbebani pekerjaan serta kesibukan yang tidak bisa dikatakan ringan. Itulah sebabnya setiap orang termasuk kita sangat wajar ingin meluangkan waktu barang sejenak untuk rehat dari kesibukan dan rutinitas itu dengan berlibur. Oleh karena itu, liburan adalah sarana untuk menyegarkan ruang-ruang kejenuhan setelah sekian lama berkutat pada rutinitas keseharian.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al Mulk ayat 15, “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Tentunya ayat itu mengisyaratkan kepada kita bahwasanya tidak ada larangan bagi setiap muslim untuk melakukan liburan asalkan tidak untuk melakukan hal-hal yang dilarang menurut syariat agama.

Momen libur ini dapat kita jadikan sebagai bekal membangkitkan semangat kerja esok hari. Dan tentunya liburan selalu menjadi jalan untuk senantiasa bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Liburan akan bernilai sedekah jika uang yang kita peroleh dengan cara benar dan halal dalam koridor yang sesungguhnya, kita belanjakan dan manfaatkan di jalan Allah sebagai petunjuk-Nya. Tentu kita masih ingat kisah teladan Nabi Ibrahim AS yang membawa Siti Hajar istrinya dan putra tercintanya Ismail sewaktu bayi diajak ke suatu tempat yang jauh dan tak berpenghuni. Setelah Nabi Ibrahim AS pergi meninggalkannya, Siti Hajar memandang semua wilayah di area lembah yang gersang dan panas tersebut. Namun Siti Hajar tetap percaya dan yakin atas semua ucapan yang disampaikan oleh suaminya tersebut, bahwa kekuasaan Allah adalah keniscayaan. Tidak ada alasan baginya untuk tidak percaya atas janji Allah SWT.

Terkait dengan itulah, moment liburan ini kita jadikan sebagai sarana untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, berkumpul dengan keluarga guna mengagungkan asma-Nya dalam relung sanubari kita, agar nanti ketika kembali mengemban tugas dan amanat, kita kembali segar, bersemangat, penuh rasa tanggung jawab, dan tetap bekerja dalam koridor Ihdinas Siratal Mustaqim…

Dari Ponorogo-Jawa Timur, Selamat Berlibur

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This