Sekejap Senyummu

Nov 23, 2021 | Puisi

Entah kapan kulihat senyum pertamamu
Yang pasti adalah ketika dirimu masih di dalam pelukku,
Saat setiap tetes susu begitu dibutuhkanmu,
Dan ketika malaikat masih selalu membuaimu…

Tak kan kulupa tawa ceriamu setiap kali mandi dan kupijat,
Segala susah dan lelah itu lenyap tanpa terasa,
Apalagi ketika dirimu terbahak hingga tersedak,
Begitu lucu dan menggemaskan…

Tidak selalu perjalanan yang kita lalui terasa manis,
Ada pahit, pedas, asam, getir,
Tangismu dan tangisku sering kali tidak kuasa dihindari,
Kunikmati dan kusyukuri sebagai perjalanan waktu yang indah…

Nak,
Tahukah dirimu bahwa semua lelahku ini lenyap bila melihat senyummu?
Meski sekejap begitu berarti,
Aku tidak memilikimu, dirimu milik Allah,
Aku tidak memiliki apa-apa selain cinta dan kasih sayang,
Aku tidak bisa hanya memberimu manis sebab kehidupan memberikan banyak rasa untuk mendidik dan menjadikanmu manusia sejati,
Kewajibanku adalah mengasuhmu menjadi mandiri dan seutuhnya insan kamil,
Bukan harta dan benda dengan segala kemewahan yang akan kuberikan,
Tidak semua keinginanmu kuberikan,
Allah mengajarkan untuk memberikan apa yang terbaik dan dibutuhkan,
Meski harus melawan arus dan dihina dunia,
Hanya karena cinta dan kasih sayang…

Sekejap senyummu, jangan hanya diberikan untukku,
Berikan pada dunia senyum terbaik,
Sebagai syukur dan hormat kepada Allah,
Sebab dunia ini membutuhkannya, walau hanya sekejap..

Bahagialah dirimu dengan senyummu…

1 November 2021

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This