Sejarah dan Peradaban Poros Indo Pacific

Nov 8, 2021 | Essai

China hendak bikin BRIC: poros Brazil, Rusia, India, China, namun tak jalan. Malah terjadi perang perbatasan India vs China. Beberapa bulan lalu.

ASEAN is not good enough untuk menyongsong era 4.O. Maka digagas Indo Pacific. Pertemuan pendahuluan di Kuala Lumpur Indonesia tak berhadir. Setelah pertemuan Joe Biden – Jokowi di Glasgow baru-baru ini, tak ada soal lagi dengan Indo Pacific.

Indo Pacific punya akar sejarah peradaban yang kuat. Temple Che To dan Sukuh keduanya di Karang Anyar Jateng fakta archaic kehadiran peradaban Maya dan Inca. Itu chikinitza yang ada di Mexico dan Brazil.
Maya lebih 3000 tahun lalu sudah kemari. Bahasa Samoa banyak diserap bahasa Indonesia misal unur/unuora Batu Jaya. Itu “subject with intens affection”.

Sejarahwan Indonesia dan Arkaeolog supaya sabar sedikit jangan gampang simplulkan sesuatu peninggalan sejarah. Dari segi sejarah dan peradaban gagasan Indo Pacific benar.

Terkait sejarah dan peradaban, ada poros lain selain Indo Pacific yaitu Afro Arab dan Caucasia.

Bangsa Mesir ke Andunisi sejak masa Rameses II medio XIII BC. Mereka cari kapur barus. Kemudian pada IV BC bangsa Egypt yamg kerajaannya dikuasai Alexander The Great, menetap disini a.l di Tana Batak dan Toraja. Sarcopagus ada di Si Gale-gale, Mentawai, Banten, Kalimantan, terbanyak di Gianyar Bali.

Bangsa Axumite dengan Queen of Sheba II CE kemari mencari mas dan sebar monotheisme Musa. Baru kemudian bangsa Maghribi IV CE lalu Arab VI CE. Orang-orang Caucasia IX CE. Orang-orang Melanesia beri sumbangan berarti bagi perkembangan bahasa Melayu. Karena itu jangan simpangkan sejarah dan peradaban Indonesia.

RSaidi

Baca Juga

0 Comments

  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This