Perhelatan Halal Trade Exhibition kembali diadakan di Negara bagian Federasi Rusia. Tatarstan Investment Development Agency, Government of The Republic of Tatarstan (Biro Pengembangan Investasi Tatarstan), sebuah negara bagian Rusia pada 30/7 – 4/8,2021 kemarin baru saja melaksanakan Kazan Expo International Exhibition di kota Kazan, Tatarstan, Rusia.
Acara yang merupakan bagain dari The International Economic Summit: Russia-Islamic World, Kazan Summit 2021 mengundang sekitar 3.500 perwakilan peserta dari berbagai organisasi internasional, perwakilan pemerintahan, lembaga keuangan, dutabesar dari 12 negara bagian, investor dan pebisnis dari 72 negara dan 38 wilayah Rusia, serta 250 perwakilan media massa.
Event kali ini adalah follow up dari “The 12th International Economic Summit, “Russia-Islamic World: Kazan Summit 2020” yang pernah dilaksanakan pada 18-20 Juni 2020 lalu di tempat yang sama. Ketika itu, dutabesar Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi menyatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam forum tersebut merupakan bagian dari upaya pengembangan kerja sama dengan Tatarstan dalam peningkatan hubungan Indonesia-Rusia.
“Republik Tatarstan, kata Dubes Wahid, adalah salah satu negara bagian Federasi Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan baru-baru ini meraih predikat sebagai negara bagian yang paling layak huni (most liveable),” kata Wahid Supriyadi.
“Terdapat 83 mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai bidang ilmu di Kazan, ibukota Republik Tatarstan,” lanjutnya.
Pada event 2021 ini, Indonesia mengirimkan sekitar 20 delegasi pada Halal Exhibition tersebut yang terdiri dari pengusaha garmen dan batik, buah-buahan, kerajinan/souvenir, dan makanan kering yang halal seperti kopi, lada, kelapa sawit.
Sofie, pengusaha UMKM “Sofie Batik” yang ikut sebagai salah satu peserta Kazan Halal Expo menyatakan sangat antusias mengikuti even-even di Rusia.
“Sofie Batik telah mengikuti beberapa kali even pemeran halal trade di Rusia. Namun tidak hanya ke Rusia, produk Sofie telah melakukan eksport ke Malaysia, Brunei, Vietnam, Saudi Arabia, Marocco, dan Bangladesh,” tutur Sofie, pengusaha asal Yogya selaku citizen journalism jarak jauh pada Tintaemas.co.id.
Pada reportasenya Sofie menyatakan konsumen Rusia amat tertarik dengan produk negara tropis dari Indonesia seperti batik dan buah-buahan tropis. Karena potensi pasar yang luas dan menjanjikan, maka pengusaha UMKM Indonesia menurutnya layak untuk terus mengikuti even-even Halal Trade di Rusia dan Asia Tengah lainnya. Sofie dan pengusaha UMKM yang ikut dalam perhelatan tersebut berangkat ke Rusia dengan koordinasi dari Kementerian Perdagangan RI.
0 Comments