Barangkali Aku yang gila,
Begitu muaknya diriku dengan manusia yang kejam, penuh dusta, dan kemunafikan,
Hingga Aku bermimpi memadu kasih dan cinta dengan seorang Dewa,
Aku ingin merasakan benar-benar bahagia dan merdeka.
Sulit kuceritakan rasa yang ada dan bahkan sulit untuk mencerna diriku sendiri,
Entah dorongan apa dan dari mana yang membuatku yakin,
Bahwa semua itu bukanlah sekedar khayalan, mitos, atau mimpi,
Hanya Allah Maha Pengasih mengerti siapa Brahmadewa yang sesungguhnya.
Tidak semua manusia pantas mebnadi seorang Brahma,
Lebih banyak Sudra yang mengaku-aku dan lalu congkak merasa tinggi,
Satria pun lebih banyak berbual daripada berjuang di kehidupan ini,
Allah tidak mungkin salah pilih dan menentukan.
Sekarang lebih banyak manusia yang ditutup dan tertutup,
Yang matanya terbelalak pun tidak mampu melihat,
Mereka pikir mereka senang dengan semua ucapan dan perilaku jahat,
Sesungguhnya mereka sangat rugi dan menderita.
Aku menunggumu dengan setia, Brahmadewa!
Meskipun dunia tertawa dan menghinaku atas kegilaan ini,
Aku tidak akan bergeming dan berubah,
Aku ingin bercinta denganmu karena Aku ingin Surga benar dirasakan oleh semua.
25 Juni 2021
Mariska Lubis
0 Comments