Indonesia Negeri besar gemah ripah lohjinawe, “kata para leluhur,” batu tumbuh sebuah tanaman, apalagi tanahnya ditanami dalam berbagai tanaman, tumbuhan tanpa disiram akan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa negeri nusantara ini tidak akan terjadi kematian dalam mendongkrak kebutuhan kehidupan sebagai kebutuhan pokok.
Dari perkembangan keadaan saat ini, dengan diterpa pandemi Covid 19, menunjukkan situasi pada sisi ekonomi yang dialami sangat berat dalam kurun waktu dua tahun ini, oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, oleh karena tingkat mengejar kebutuhan di dalam kehidupan dan kebutuhan lainnya baik masalah pendidikan, kesehatan sangat diperlukan.
Tinjauan secara riil bahwa manusia adalah sebuah profil anak bangsa, di manapun berada baik di dalam negeri maupun di luar negeri, apapun bentuk dari profesi dan segala kehidupannya karena melekat sebagai Bangsa Indonesia. Tidak muluk-muluk membangkitkan anak negeri, tidak hanya berorientasi di atas saja, bagaimana di tingkat paling bawah menjadikan pengungkit yang paling besar, tanpa masyarakat dan wilayah tidak akan terbentuk sebuah negara dan pemerintahan serta mensupport dan mendukung secara utuh sebagai anak bangsa.
Dengan kepedihan secara berkelanjutan setiap saat, apalagi pada kondisi wabah penyakit pandemi covid 19 secara nasional, akan menjadikan keruntuhan pada setiap hidup kehidupan masyarakat, hanya satu kata “bertahan”, oleh karena tinjauan dari kondisi sosial ekonomi masyarakat, bagaimana mendapatkan dan menopang dalam kehidupannya, bukan malas bekerja namun hal lain yang sangat mempengaruhi secara luas.
Kita lihat secara riil dalam kehidupan masyarakat, seorang ibu tua bersama cucunya masih di bawah lima tahun (3/9/2021), dengan cara mengeksploitasi diri dalam bentuk meminta-minta di jalan raya protokol, dari pagi hingga hingga sore hari pada kondisi saat ini, sebagaimana yang ada di jalan Jenggolo Kab. sidoarjo, warna demikian tentunya juga ada di daerah lain!
Bukannya persoalan hal ini saja, juga bisa dengan sulitnya keadaan melakukan dengan cara-cara lainnya, bagaimana bisa bertahan dalam kehidupan menantang alam teriknya panas matahari untuk memperoleh ala kadarnya dari pengguna jalan.
76 tahun Bangsa ini merdeka, yang diperoleh dan diperjuangkan dengan gigih para pendahulu, tentunya dirawat, di tumbuhkembangkan, dijaga dengan satu kata teruntuk bagi “Anak bangsa”.
Surabaya, 3 September 2021
0 Comments