Perkedel Beton

Oct 30, 2021 | Essai

“Enak perkedelnya? Tanyaku pada si sulung yang tengah menikmati makan siangnya. “Ya gitu deh, kayak perkedel kentang yang biasa Mamah bikin,” Jawabnya sambil terus menyunyah perkedel di mulutnya. “Emang itu perkedel kentang?” Tanyaku lagi. Dia pun mengangguk. Aku tertawa geli. Rupanya anakku tertipu, dia kira yang dimakannya itu perkedel kentang. Padahal…Eh ternyata dia curiga dengan tawaku itu. “Emang ini perkedel apa?” Tanyanya sambil memperhatikan perkedel yang masih tersisa di piringnya. “Perkedel beton,” Jawabku sambil tertawa. “Hah, beton kan buat bikin bangunan?” Ah ternyata dia tidak tahu beton yang kumaksudkan.

Dalam Bahasa Sunda, yang dimaksud beton adalah sebutan untuk biji nangka. Istilah itu tak asing bagiku karena dalam pelajaran bahasa Sunda SD sudah diajarkan. Tapi entahlah anakku diajarkan juga atau tidak sewaktu SD.

Nah, beberapa hari lalu kedapatan nangka matang di kebun lalu dikupaslah ramai-ramai. Bijinya pun berserakan karena yang diambil cuma daging buahnya. Sebagian ada yang dibuang, sebagian aku kumpulkan. Sayang juga kan bila dibuang begitu saja. Apalagi sebenarnya biji nangka itu bisa diolah menjadi makanan. Selain direbus, bisa juga dibuat aneka makanan enak. Contohnya perkedel beton tadi. Cara membuatnya pun tak beda dengan perkedel kentang. Biji nangka direbus, setelah empuk lalu diangkat dan dikupas kulitnya. Kemudian dihaluskan bersama bumbu seperti bumbu perkedel kentang. Agar tidak buyar saat digoreng tambahkan pula telor dan sedikit terigu atau kentang juga tak apa.

Lantas, manfaat apa saja sih yang terkandung dalam beton atau biji nangka itu? Seperti yang pernah dibahas dalam berapa artikel kesehatan bahwa dalam 28 gram biji nangka yang sudah masak terdapat sekitar 11 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan beberapa mineral.

Biji nangka juga mengandung dua vitamin B konsentrasi tinggi, yaitu tiamin dan riboflavin. Keduanya membantu memberi energi pada tubuh kita serta melakukan fungsi-fungsi penting lainnya. Terkandung pula magnesium, dan fosfor.

Biji nangka menawarkan serat dan pati resisten. Serat yang dimiliki oleh biji nangka juga cukup banyak. Dengan serat yang banyak ini tubuh bisa memenuhi serat pangan dan gangguan pencernaan tidak akan terjadi. Serat juga baik untuk bakteri yang ada di susu sehingga proses pencernaan tahap akhir bisa berjalan dengan lancar.

Serat dan pati resisten itu melewati tubuh kita tanpa dicerna dan bertindak sebagai makanan bagi bakteri usus bermanfaat. Serat dan pati resisten juga telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan yang kuat, termasuk kontrol rasa lapar, penurunan kadar gula darah, dan peningkatan pencernaan, dan sensitivitas insulin.

Masya Allah, tiadalah sia-sia segala hal yang Allah ciptakan untuk manusia. Semua ciptaan-Nya mengandung manfaat untuk kebaikan manusia. Salah satunya biji nangka ini. Adakah yang terinspirasi untuk membuat perkedel beton jg? Selamat mencoba😊

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This