Kehidupan adalah ciri yang membedakan obyek fisik yang memiliki proses biologis, dengan objyek fisik yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah berhenti atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.
Perjalanan kehidupan tidak hanya didominasi oleh manusia, juga dilakukan oleh hewan namun bedanya sangat jelas antara manusia dengan hewan.
Roh adalah sesuatu yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya hidup. Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah Swt, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti malaikat, jin, alam semesta, hewan, tumbuhan dan lainnya.
Oleh karenanya manusia ciptaan Allah swt yang sempurna yang diberikan akal, yang dapat berfikir dan merupakan kesempurnaan yang utuh. Dengan perjalanan yang cukup panjang dari tidak ada menjadi ada, berbuat berjuang baik secara dohir dan batiniah. Dengan demikian tentunya pada diri manusia memiliki kekuatan yang mendasar, dan kembali pada diri manusia untuk menentukan dirinya sendiri baik, buruknya, berhasil dan tidaknya, dan kesemuanya kehidupan perjalanan manusia saling berinteraksi, membutuhkan, mendukung dan lain sebagainya.
Dengan tatanan kepribadian yang utuh baik jiwa raganya, tentunya manusia memahami, menyadari seutuhnya. Ketidak keberhasilan dan berhasilnya seseorang atas perjuangan, niat yang kuat, tulus dan diiringi dengan ikhtiar, doa sebagai suport rokhani jiwa raga
Manusia ditakdirkan memiliki jalan hidupnya, setiap orang selalu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga jika dipahami secara mendasar bahwa sebagai manusia, tentunya jika adanya kekurangan, kelebihan, ketidakberhasilan, kesuksesan maka adanya pondasi yang paling menguatkan yakni rasa syukur. Sehingga secara pribadi insan manusiap tidak terjebak rasa yang menimbulkan didalam diri menjadi hal-hal yang tidak baik.
Apakah?, Bisa dilakukan semua tergantung pada insan manusia, proses perjalanan kehidupan sangatlah berat, namun demikian karena ada keyakinan terhadap Sang Pencipta yang memberikan arah tujuan dan kekuatannya, maka semuanya terlalui dengan kehalusannya.
Perjalanan berliku kehidupan insan manusia oleh karena sebagai pengisi di dunia dan terlahir menginjak bumi, mau tidak mau kehidupan dilalui apapun bentuknya. Siklus berat ringan dijalankan baru sadar menyanggah beban dan tanggung jawab yang seutuhnya, apakah? diketahui waktu tepatnya, sadar atau tidak sadar tentunya akan lupa, karena kehidupan tidak sendiri.
Cobaan ujian setiap insan manusia kadarnya juga berbeda tidak akan sama, mengapa demikian manusia terlahir dan menghirup udara atas kehendaknya. Kadangkala namanya insan manusia merasa sangat berat, jika ujian pembelajaran kehidupan yang telah diterima kemudian diingat kembali rasanya tidak mampu menyanggah. Karena waktu sudah terlalui jika diingat seakan tidak akan sanggup dikala itu.
Kembali kebesaran Allah Swt dan rasa bersyukur yang begitu mendalam pada jiwa raga, telah diberikan kekuatan yang nyata dengan kehalusannya tidak terasa, namun kesehatan keselamatan membawa berkah dalam kehidupan, jika dilihat dari proses perjalanan setiap insan manusia selalu ada cobaan, ujian, pembelajaran dalam kehidupan. Dengan waktu yang cukup panjang namun terasa pendek dan seraya baru saja terlahir dan menghirup udara segar di alam belantara.
Sda, 8 Desember 2021
0 Comments