Home  

Peringatan Hari Kepedulian Tsunami Sedunia 2025: BNPB Ingatkan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana

Setiap tanggal 5 November, dunia memperingati Hari Kepedulian Tsunami Sedunia sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya tsunami dan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam tersebut. Di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan kembali pentingnya edukasi dan mitigasi bencana, mengingat negara ini berada di kawasan Cincin Api Pasifik yang sangat rawan terhadap gempa bumi dan tsunami.

Makna dan Sejarah Hari Kepedulian Tsunami Sedunia

Hari Kepedulian Tsunami Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015 sebagai bentuk penghormatan terhadap inisiatif Jepang dalam mengembangkan sistem peringatan dini tsunami yang efisien. Tanggal 5 November dipilih untuk mengenang kisah “Inamura-no-hi” dari Jepang, yaitu kisah seorang petani yang menyelamatkan desanya dengan membakar hasil panennya sebagai tanda bahaya tsunami setelah gempa besar melanda.

Peringatan ini tidak hanya menjadi refleksi atas tragedi masa lalu, tetapi juga pengingat pentingnya kesiapsiagaan, pendidikan kebencanaan, dan pembangunan berkelanjutan untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.

Indonesia: Negara yang Harus Selalu Siaga Tsunami

Indonesia termasuk salah satu negara dengan risiko tsunami tertinggi di dunia. Sejumlah peristiwa besar seperti tsunami Aceh 2004, Palu 2018, dan Selat Sunda 2018 menjadi bukti bahwa kesiapsiagaan masyarakat dan sistem peringatan dini harus terus ditingkatkan.

Menurut BNPB, lebih dari 60 persen wilayah Indonesia berpotensi terdampak tsunami akibat aktivitas tektonik di dasar laut. Karena itu, edukasi kepada masyarakat pesisir menjadi kunci utama untuk meminimalkan korban jiwa apabila bencana terjadi.

Kepala BNPB, dalam peringatan tahun 2025 ini, menekankan bahwa kesiapsiagaan tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pelajar, aparatur desa, hingga komunitas lokal harus memahami tanda-tanda awal bencana dan langkah-langkah penyelamatan diri yang tepat.

Langkah Kesiapsiagaan yang Ditekankan BNPB

BNPB mengajak masyarakat untuk mengenali zona rawan tsunami, memahami jalur evakuasi, serta mengikuti simulasi bencana yang rutin diadakan di berbagai daerah. Program seperti “Sekolah Aman Bencana” dan “Desa Tangguh Bencana” menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam membangun budaya sadar bencana.

Selain itu, BNPB juga terus memperkuat sistem peringatan dini berbasis teknologi yang terhubung dengan lembaga internasional seperti BMKG dan IOC-UNESCO. Sistem ini mampu mendeteksi potensi tsunami dalam hitungan menit setelah gempa terjadi, sehingga masyarakat dapat segera melakukan evakuasi.

Peran Masyarakat dalam Menghadapi Tsunami

Peringatan Hari Kepedulian Tsunami Sedunia bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih tanggap terhadap bencana. Masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk tidak panik ketika terjadi gempa, namun segera menuju tempat yang lebih tinggi dan aman tanpa menunggu instruksi lebih lanjut.

Selain itu, penting pula untuk selalu menyimpan dokumen penting, obat-obatan, serta perlengkapan darurat di tempat yang mudah dijangkau. Dengan begitu, ketika bencana terjadi, evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Menanamkan Kesadaran Sejak Dini

BNPB bersama Kementerian Pendidikan juga berupaya menanamkan nilai kesiapsiagaan sejak dini di lingkungan sekolah. Melalui kurikulum kebencanaan dan simulasi evakuasi rutin, generasi muda diharapkan tumbuh menjadi masyarakat yang sadar risiko dan siap bertindak dalam kondisi darurat.

Penutup

Peringatan Hari Kepedulian Tsunami Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen nasional terhadap mitigasi bencana. Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, Indonesia diharapkan mampu membangun masyarakat yang tangguh, sigap, dan sadar bencana. Seperti pesan BNPB, “Kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *