Oleh: Marra Narayan
Lama matahari bangkit dari ujung timur
Terbaring diriku pulas tertidur dalam ruang
Menelusuri mimpi kehidupan bersama dirinya perempuan
Sebelum tersadar fakta realita ditakdirkan sendiri
Terjatuh tanpa mampu berdiri dalam gelap
Luka abadi seorang lelaki patah hati
Tangisan air mata langit membekukan hati
Menutupi seluruh belahan barat sampai timur
Mengubah terang menjadi hitam pekat gelap
Akankah ada batasan waktu serta ruang
Di mana satu hari tidak berjalan sendiri
Melainkan ditemani sesosok telanjang vagina perempuan?
Apa arti medan perang tuna perempuan?
Dihiasi banyaknya pasukan pria pencari hati
Semua terkesan sibuk puas bermain sendiri
Sementara pikiran melangkah menuju dunia timur
Meninggalkan badan terjebak mati ditelan ruang
Diselimuti derita bagaikan tertusuk bayangan gelap
Bulan terbenam mengakhiri saat tenang gelap
Masih tergambar jelas wajah malaikat perempuan
Turun perlahan mendekati letak sebuah ruang
Tempat bagi mereka mengisi kekosongan hati
Para pasien korban perkosa dilusi timur
Terlalu lelah melawan trauma mantan sendiri
Sudah terbiasa menang atau kalah sendiri
Lenyap jejak masa lalu penuh gelap
Akan kuterima tantangan bahasa orang timur
Demi berpetualang lepas mencari kumpulan perempuan
Dikenal sebagai makhluk gentayangan penakluk hati
Bidadari pemilik tubuh dengan berbagai ruang
Hujan badai putih membasahi seluruh ruang
Menyatukan dua manusia setelah lama sendiri
Panas membara membakar kutukan dingin hati
Selamat tinggal jalan hampa nan gelap
Datanglah kenikmatan membanjiri tiga lubang perempuan
Cerita singkat fantasi pemuda selatan timur
Di luar pintu ruang kamar sebelah timur
Terdapat pemandangan sendiri keindahan lekukan perempuan
Memperbaiki kanvas hati rusak termakan gelap
0 Comments