Masya Allah, senantiasa takjud setiap kali memotong Pepaya California ini. Sebuah bintang terbentuk dengan sempurna berisikan biji-biji yang tertata rapi. Warna daging buahnya yang jingga cerah begitu menggoda. Hmm sudah terbayang rasa manis menyegarkan dari buah yang satu ini.
Pepaya California, dari namanya mungkin kita menebak pepaya jenis ini merupakan buah impor yang berasal dari negeri Paman Sam nun di sana. Ah, tapi ternyata tebakan itu salah. Usut punya usut Pepaya California (Carica Papaya L) ini aslinya bernama Pepaya Calina yang sebenarnya merupakan varietas lokal asli Indonesia. Penemunya adalah seorang pakar genetik Institut Pertanian Bogor (IPB), yaitu Profesor Sriani Sujiprihatini.
Pepaya jenis ini banyak ditanam di berbagai daerah di Indonesia, karena beberapa keunggulan. Di antaranya pohon yang berbuah cepat dibandingkan pepaya jenis lainnya dan cukup tahan terhadap hama. Buah yang berukuran 1 hingga 2 kg ini dapat dijumpai dengan mudah di banyak swalayan ataupun di pasar lokal dan permintaannya yang tinggi karena digemari oleh masyarakat Indonesia.
Semua jenis pepaya secara umum memang enak rasanya sehingga digemari. Selain itu pepaya juga sarat manfaat. Tak heran bila Christoper Columbus menjuluki pepaya sebagai buah para malaikat. Beberapa manfaat buah pepaya, antara lain sarat akan serat, kaya vitamin C, serta ragam antioksidan yang bisa mencegah penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Baik dimakan untuk penderita diabetes, menyuburkan rambut, untuk kesehatan mata, melancarkan buang air besar, dan dapat menurunkan berat badan.
Masya Allah, lagi-lagi dibuat takjub dengan buah pepaya ini. Bagaimana, Anda suka pepaya kan ? Saya pun begitu.
0 Comments