Parade Puisi Jiwa-Jiwa Tintaemas

Oct 6, 2021 | Puisi

Di sekujur malam ada tubuh yang terbungkus pesona, bintang kejora di atas sana terus terpesona hingga terus bersinar dengan kedipan genitnya, andai waktu tidak ada batas, ‘kan kuisi dengan segala karya persembahanku dalam sujud untukmu, Ya Allah.

Tiada ada karya yang mampu kubuat bila bukan Engkau yang berbuat,
Gunakan seluruh raga dan segenap jiwaku untukMu,
Aku ingin selalu menulis dalam pelukanMu,
Menggores setiap garis di langit dan samudra hati karenaMu…

Mariska Lubis

Kedua lutut menyanggah jidad, tumpuhan sepuluh jari tangan menelapak
Kedua mata memandang, sajadah, hati terpaut olehNya saja,
Kulukis model karyaku, sujudku kepadaMu
Tak bergeming, ada iblis, syaitan menari-nari
Kugambar kuikat dengan benang sutra, kulempar ke neraka…

Bintang kejora berkedip, bening menyala-nyala
Memancarkan sinar, menembus pupil mata,
Melingkari hati hanya rasa yang membuat bahagia
Harapan menggeliat, rasi bintang kejora hadir padaNya…

Yudi E. Handoyo

Aku hanya hamba perasa dengan sekelumit asa, Namun aku selalu terpesona dengan segala rasa ciptaan-Nya,
Bagaimana aku berkata ‘tidak’ untuk segala bentuk rasa, jika Sang Pencipta hadir melalui rasa?

Yufika Mariana

5 Oktober 2021

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This