Di sekujur malam ada tubuh yang terbungkus pesona, bintang kejora di atas sana terus terpesona hingga terus bersinar dengan kedipan genitnya, andai waktu tidak ada batas, ‘kan kuisi dengan segala karya persembahanku dalam sujud untukmu, Ya Allah.
Tiada ada karya yang mampu kubuat bila bukan Engkau yang berbuat,
Gunakan seluruh raga dan segenap jiwaku untukMu,
Aku ingin selalu menulis dalam pelukanMu,
Menggores setiap garis di langit dan samudra hati karenaMu…
Mariska Lubis
Kedua lutut menyanggah jidad, tumpuhan sepuluh jari tangan menelapak
Kedua mata memandang, sajadah, hati terpaut olehNya saja,
Kulukis model karyaku, sujudku kepadaMu
Tak bergeming, ada iblis, syaitan menari-nari
Kugambar kuikat dengan benang sutra, kulempar ke neraka…
Bintang kejora berkedip, bening menyala-nyala
Memancarkan sinar, menembus pupil mata,
Melingkari hati hanya rasa yang membuat bahagia
Harapan menggeliat, rasi bintang kejora hadir padaNya…
Yudi E. Handoyo
Aku hanya hamba perasa dengan sekelumit asa, Namun aku selalu terpesona dengan segala rasa ciptaan-Nya,
Bagaimana aku berkata ‘tidak’ untuk segala bentuk rasa, jika Sang Pencipta hadir melalui rasa?
Yufika Mariana
5 Oktober 2021
0 Comments