Lingkaran hitam bergerigi berputar keras, tajam menggelinding
Menggerus diiringi hempasan angin, searah jarum jam
Menggilas bagai rasa kekelaman, kegelapan kehendak
Menabrak bagian sisi dalam, yang tidak bisa dirasa
Menggila, penggilaan merajalela, tangisan, rintihan menggelegar
Langkah kekejaman luar dan dalam, pengiringan tidak akan dihentikan
Kelam membara hawa panas menyertai, tidak terasa
Hanyut pemikiran seakan benar, sesungguhnya, sama samarnya gelap malam
Berlomba menjejakkan kaki, pasang jiwa raga membabi buta
Disambut gelak tawa sementara, hilang bekasnya, auranya menganga
Bentuk larinya sia-sia, gerigi terus menghantui menyelinap cepatnya
Tangan terisi namun hampa semata, tidak ada berkah
Resapi alam murka, jangan pandang sebelah mata
Murkanya jagad jumantara, seiring yang menginjakkan bumi pertiwi
Berjejal-jejal menjejali, yang dijejali tertelan hawanya sendiri
Pantas kah! Semua tidak pantas, bulatan api akan melindasnya.
Sidoarjo, 15 Nopember 2021
Yudi E Handoyo
0 Comments