Kau mungkin hanya penyandang sebuah sebutan
Dihadirkan pada sebuah peringatan
Selebihnya kau mungkin akan dilupakan
Kau bagaikan pasir di dasar lautan
Terkubur dalam
Diam
Hanya dapat menyaksikan ikan-ikan berebut mangsa
Menggerombol
Berpencar
Kawan menjadi lawan
Kau bagaikan batu di tengah kota
Diam tanpa kata
Menyaksikan tikus-tikus menyeringai pongah
Berlarian
Berkejaran
Lalu sembunyi tanpa lelah
Kau bagaikan tanah kering
Mengering
Menyaksikan semut-semut tersudut
Menemui maut
Bergelimpangan
Kau mungkin hanya penyandang sebuah sebutan
Baktimu hanya terbalas taburan bunga
Namamu diukir namun bak hiasan semata
Baktimu terbalas sebuah goresan
Perjuanganmu banyak terabaikan
Menyedihkan,
Menggelikan,
Banyak penikmat perjuanganmu yang mempertanyakan
Untuk apa melihat masa silam?
Pahlawan,
Kapan gelar itu menjadi mahkotamu?
Ponorogo, Oktober 2019
0 Comments