Senja berhias jingga, merah kekuningan di ufuk Barat
Warnanya mengelus mataku
Lembut dan teduh
Kutimang hati resah dalam tanya
Perjalanan ini mulai melelahkan
Terasa patah-patah dan kerap nestapa
Kutimang lagi rasa yang semakin berat menggelayut
Perjalanan ini memangkas daya hidup
Obornya tak lagi terang
Sepi yang menggodaku mulai tertawa
Tertawalah ….desahku
Biarlah sepi tertawa dan menerkamku
Senja mulai luruh
Gelap menawarkan kuasa
Sepi terasa meraja
Sekonyong terhenyak menyembul sadar
Siapa aku
Aku lelaki Bima yang mencari air suci
Biasa menghalau badai dan nikmati derita
Sore yang menggelap memang kunanti
Beritanya mengguncang dan bangkitkan jiwa
Aku menanti pertemuan
Ada obor terang benderang tawarkan asa
Ketuk lembut dipermukaan pintu muncul
Berirama
Sosok riang dan senyum cerah
kalahkan senja yang temaram
Mengusir sepi yang menerkam
Aku lelaki Bima
Aku tertawa bersama dunia
Padang Sidempuan, 25 Agustus 2021
Bagus pak