Ya Allah, satu persatu Engkau absen menghadapMu
Tak sesuai abjad, semua karena KuasaMu
Kami semua berada dalam antrian
Berada dalam barisan, menunggu panggilan
Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu
Nanang Agung Jati, Engkau panggil duluan
Teringat saat itu, saat almarhum SMS, jauh dari seberang lautan
“San, aku mau kirim zakat untuk Uwo, ngke nitip ya, adi urang ngke nu sampaikan”.
Barokalloh Nang, kau tak pernah lupakan teman sebangku, teman sepermainan, One Nine
Andre Saefullah, menyusul kemudian
Saat itu yang kuingat sedang di Lembang, ada telepon dari seorang teman di RS Dustira Andre berjuang, namun tak terselamatkan.
Tak ada lagi senyum dan canda, seperti saat kita main calung bersama, seperti saat kita main band bersama, seperti saat kita berjumpa dan berencana membuat bisnis bersama, Andre pun harus pulang.
Wulansari Maulani, Engkau juga panggil kemudian
Saat di telepon sungguh penuh kebingungan, kaget dan penasaran
Ternyata memang beneran, Wulan pun harus pulang
Di madrasah itu, banyak santri yang turut mendoakan, Wulan seorang pejuang.
Nina Susanti, kaget tak terhindarkan
Tak ada angin tak ada hujan, Nina pun pulang duluan
Yang kuingat Nina duduk di depan, selalu digodain teman
Kaus kaki hitam yang selalu disodorkan, Nina penuh dengan senyuman.
Bambang “Uwo” Triwibowo, akhirnya Engkau panggil juga
Padahal beberapa hari kemarin kita teleponan, penuh dengan candaan
Banyak kenangan yang tak mungkin untuk dilupakan
Akhirnya kau pun harus pulang, tak ada lagi kawan yang selalu mengingatkan
Selamat jalan teman-teman, sobat One Nine
Hanya doa yang bisa kuberikan, semoga yang terbaik yang kalian semua dapatkan
Semoga kalian bisa berkumpul bersama disana, bergembira bersama, reunian
Sikap, beri salam ……………
Kalian sahabat terbaik yang pernah Allah berikan,
Cimahi, 15 Agustus 2021
Barakallah mang, mantap. Wilujeng sumping di dunia penulis 🙂
Assallammu’alaikum wr wb. Kang Haji, damang? alhamdulillah ya pendak di dieu. bantosan ya diajar ka Kang Haji ah