Nun jauh di lembah
anak-anak ayam bercengkrama
saling bersahutan
berkejaran di pematang sawah
Aku merindui Dangau itu
tempat kita berteduh
dan saling melepas keluh
masih terhidu aroma daun kawa
yang kau tanak dalam belanga
Puan…
masih menyalakah api rasa di tungkumu
masih hijaukah benih rindu yang kita pupuk dalam ketiadaan dulu
Maafkan,
aku lupa ketika itu
mengemas kayu yang kau jemur di halaman belakang
hingga hanyut terbawa hujan
Kau tersenyum kecut
karna di tungku api padam
sementara malam kian pekat
dalam dingin kita sekarat
tanpa suluh
tanpa kunang-kunang
hingga subuh berkumandang
Kini..
rantau telah membelenggu jarak pandang
aku ingin pulang
jika saja di hatimu masih ada ruang.
sang buluh perindu
billabong, Bogor.
0 Comments