Mutiara Luka

Oct 6, 2021 | Puisi

Bagaimana mungkin aku tak menangis
Sementara sayatan ini membuatku teriris-iris
Aliran darah telah beku
Sebeku Antartika tanah salju
Menjelma borok menjijikkan
Menguar bau menyengat

Tuhan…
Aku bersujud dalam luka
Aku tersungkur dalam isak tangis membahana malam
Tak satu pun makhluk tahu akan pedihku
Luka ini telah menghujam jiwa

Tuhan…
Tolong aku untuk menikmati setiap luka dengan segenap jiwa raga
Senyumkan aku setiap ia tersiram garam
Kuatkan aku kala ia tercabik-cabik oleh cakar manusia

Raihlah tangan jiwaku, Tuhan…

Izinkan aku bergelayut manja bersama luka ini kepada-Mu

Karena hanya Engkaulah Tabib Maha Agung

Engkaulah Yang pasti akan menyeret luka ini
Menggantinya dengan Mutiara Abadi
Hingga diriku berpulang kepada-Mu nanti

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This