Muara Hati

Oct 10, 2021 | Puisi

Entah berapa jauh lagi kaki ini harus melangkah
Menyusuri gelombang rindu yang kehilangan arah

Puri Nirwana di balik awan tembangkan kesunyian
bercerita tentang peristiwa malam
denting dawai melodi mencabik angan

Tiba – tiba di persimpangan jalan langkahku terhenti
lalu bertanya pada secarik mimpi
di manakah letak muara hati

Taman Gloria tiada lagi teduh
serupa ada-mu yang tak utuh
daun angsana berguguran
panorama Seloka tinggalah kenangan
kuturuni ngarai, serapahi kerinduan

Sepertiga malam telah kulewati
namun tak jua kutemui
kemana lagi harus mencari jawab tentang semua ini

Bukan sabit pucat pasi
dingin paling gigil
remuk dalam diam
sansai melukai

Adakah kau torehkan sepenggal tanya pada batu setapak
di bawah tangga pesakitanku sepagi tadi

Kini aku mengerti
cintamu padaku
sudah terkubur
di dalam bumi

sang buluh perindu

Billabong, Bogor

Baca Juga

0 Comments

  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This