Entah berapa jauh lagi kaki ini harus melangkah
Menyusuri gelombang rindu yang kehilangan arah
Puri Nirwana di balik awan tembangkan kesunyian
bercerita tentang peristiwa malam
denting dawai melodi mencabik angan
Tiba – tiba di persimpangan jalan langkahku terhenti
lalu bertanya pada secarik mimpi
di manakah letak muara hati
Taman Gloria tiada lagi teduh
serupa ada-mu yang tak utuh
daun angsana berguguran
panorama Seloka tinggalah kenangan
kuturuni ngarai, serapahi kerinduan
Sepertiga malam telah kulewati
namun tak jua kutemui
kemana lagi harus mencari jawab tentang semua ini
Bukan sabit pucat pasi
dingin paling gigil
remuk dalam diam
sansai melukai
Adakah kau torehkan sepenggal tanya pada batu setapak
di bawah tangga pesakitanku sepagi tadi
Kini aku mengerti
cintamu padaku
sudah terkubur
di dalam bumi
sang buluh perindu
Billabong, Bogor
0 Comments