Sedari dulu aku mengenal Emak, ibuku, sebagai orang yang bertangan dingin. Apa pun yang dia tanam alhamdulillah tumbuh dengan subur sekali pun tanaman liar yang biasa tumbuh di kebun, di sawah, atau bahkan hutan. Tak heran jika halaman dan setiap sudut rumah pun ditumbuhi berbagai tanaman.

Di halaman yang dipenuhi berbagai tanaman itu, salah satunya tumbuh tanaman buah beri hitam atau disebut juga blackberry atau black raspberry. Bibitnya dulu diperoleh dari adik ipar yang tinggal di Cikutra, berupa batang pohon beri hitam yang ditancapkan begitu saja.

Kini tanaman beri hitam itu sudah tumbuh rimbun dengan buah yang lebat. Buahnya yang berwarna ungu mirip buah anggur itu tumbuh hampir di setiap dahan pohonnya.

Katanya sih tanaman ini sangat berlimpah, terutama di bagian timur Amerika Utara dan pantai Pasifik, Kepulauan Inggris, serta Eropa Barat. Tapi ternyata, Alhamdulillah, di sini pun tanaman ini bisa tumbuh subur, bahkan tak pernah berhenti berbuah sehingga kami bisa memetiknya kapan pun kami mau.
Selain rasanya yang enak dan lembut, buah beri hitam juga mengandung banyak nutrisi yang memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Dalam beberapa literatur dikatakan ekstrak tanaman ini kaya akan anthrocyanin, flavonoid, dan senyawa fenol. Blackberry juga mempunyai kemampuan menyerap radikal oksigen (ORAC) dan melawan radikal perosokil, superoksida, hidrogen peroksida, radikal hidroksil, dan singlet oksigen.

Buah beri hitam memiliki kandungan vitamin C yang dua kali lebih banyak dibandingkan dengan blueberry sehingga mampu memberikan khasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh. Demikian juga banyaknya kandungan serat dalam buah ini yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Beri hitam juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka karena buah ini mengandung tanin. Selain itu, buah yang digadang-gadang sebagai buah super ini mampu dimanfaatkan untuk melawan sel kanker, melindungi mata, membantu pembentukan tulang dan meningkatkan pertumbuhan sel.

Wow! Ternyata banyak juga manfaat buah beri hitam ini dan karena tumbuh di halaman rumah, jadinya kami sekeluarga tak perlu jauh-jauh untuk memperoleh buah beri hitam itu. Kami dapat menikmatinya sekaligus merasakan manfaatnya. Cukup memetiknya di halaman, gratis pula.