Lihatlah awang-awang senyap, tanpa rasa
Tenangnya membawa musibah malapetaka
Terbelah ada celah, mengurat keluar asap merah
Terlontar kencang melesat jauh, menghantam keras
Serpihan mengurai ke segala penjuru, Menelisip jiwa
Percikan bagai pisau tajam, mencari mangsa
Yang menghadang akan dilumat, disayatnya
Mata merah terbelalak, tidak berkedip dan bergerak
Pandangan tajam penuh amarah, hendak diinjaknya
Tidak tahan tingkahnya, akan diremuknya
Blingsatan ke mana-mana, terkejar sampai kena
Dicengkeram lehernya, dilempar hilang dari pandangan mata
Tertelan awan hitam, jauh tak terlihat
Tenggelam pusaran cepat, terlilit tidak mampu menggeliat
Berontak semakin menjerat, merekat erat
Tak berkutik lemas, lunglai dan nafas tersendat.
Sda, 7 Oktober 2021
0 Comments