Hentikan langkah
ketika angin berhembus dari arca sebelah utara
dan mulailah menjangka panjang jalan untuk memutar
sebelum
pusaran matahari yang berpendar di tengah persimpangan
meluluhkan kasih
yang
engkau anyam
dengan
payah
Nyalakanlah rotasi
ke arah kiri
tanpa menyentuh duri
dengan jemari kaki
secara perlahan
hingga esok
yang engkau kutuk
tiada bersua
dan
tiba
di depan kedua iris mata
Kembalilah menjangkah setelah berputar sembilan puluh lima derajat ke arah barat daya-agar kamu terhindar pusaran bayu yang menghisap segala-gala di pedestrian
Lantas
menepilah dirimu
dari
luluh
lantak buana
Yang engkau jua runtuhkan
dengan
pikiran
pikiranmu
sendiri
yang
kontra
dan
amnesia
Malang, 19 Oktober 2021
0 Comments