Tak akan lagi kau dengar kata rindu terucap dari bibirku. Begitu juga dengan kata kangen dan segala sinonim katanya. Aku menghapus kata rindu dari kamus kata-kataku untukmu. Bukan karena tidak ada lagi rasa itu, tetapi aku ingin dirimu mengerti betapa berartinya kehadiranmu dalam hidupku.
Aku tidak ingin lagi ada sekat pembatas yang memberi jarak antara diriku dan dirimu. Rindu bagiku adalah sekat pembatas, sementara yang kuinginkan adalah penyatuan dan kebersamaan. Walau jarak memang ada dalam raga, tetapi jiwa yang berpadu semestinya tidak memiliki jarak, meski sejengkal.
Suara dan desahmu, tawamu selalu terdengar di telingaku. Wajah, senyum, dan gerak gerikmu berlalu layang di setiap kali aku membuka mata dan menutupnya. Namamu kulantunkan di setiap kali jantungku berdenyut. Ada getaran yang meresapi di setiap tetesan darah yang mengalir di sekujur tubuhku.
Sayangku, cintaku, biarlah kuhapus kata rindu untukmu. Mulai saat ini dan nanti, kuingin yang ada hanyalah : satu. Aku dan kamu.
23 Juni 2023
Mariska Lubis
0 Comments