Rasa hawa sisi paling atas, kelam hitam bermusuhan
Melingkar tak beraturan, perputaran begitu cepatnya
Dengan kecepatan melompat bertabrakan, satu sama lainnya
Gelombang mengikuti perputaran arah jarum jam tiada henti
Tiada rasa apapun itulah adanya, tiada yang mampu menciumnya
Jarak begitu dekat tak bisa dirasakan, jarak begitu jauh apa lagi bisa
Kelemahan lemahnya diri, seakan kuat dan gagahnya raga
Yang dibawa saat ini, sebagai simbol nyata tidak lunglai katanya!
Hawa kelam menanti, menjerat merengkuh setiap nadi
Melilit setiap putarannya, dengan cepat dan meruntuhkannya
Seakan nafas namun berhenti, tiba waktunya hawa menggerayangi.
Senyuman tidak tampak lagi, rasa bahagia lenyap dengan sendirinya
Sulit dibayangkan gerakan getarannya, tidak tampak namun dapat diresapinya
Tiada tawa dan senyumannya, yang ada hanya kebencian belaka
Jaring-jaringnya ditebarkannya, terbelenggu lemaslah sudah
Tiada daya lagi yang diperbuatnya, lenyap senyap terkubur di liang tanah.
Sda, 25 November 2021
0 Comments