Lailatul Qadar (2)

Sep 8, 2021 | Puisi

Menjejak kaki terdiam dalam Syahadatain paripurna
Menggapai harap kelahiran kembali nan fitri
Adalah segenap upaya beroleh aroma sepuluh malam terakhir
Itulah janji suci Ramadhan agung pada
Jiwa-jiwa yang terggenggam janji kepasrahan dan taqwa

Seluruh laku ragawi mengobati sukma suci bertabur amalan
Terkandung beratus kali lipat derajat kemuliaan bagi satu kebajikan

Jangan pernah mengelak apalagi menanam prasangka
Pada awalan dan akhiran yang lebih baik dari seribu bulan
Akal manusia tak akan pernah mampu memahami tafsir kasih sayangNya pada Lailatur Qadar yang bertaburkan ampunan
Sedang memahami Alif Lam Mim saja makhluk tak pernah purna
Al Wujud Al Awwal, Al Wujud Al Mutawassit, dan akhirnya pada Muhammad
Atau pada Syariat, Hakikat dan Thariqah

Jika jiwa cukup terang dan tenang
Akan didapatkan saksi terlihat
seribu juta mahkota permata yang dibawa malaikat
Dan ruh suci
Untuk diletakkan pada kepala para shaleh dan shalehah
Yang mendapatkan kemuliaan malam Qadar

Binar cahaya mahkota suci memancar putih namun tak silau
Hanya menutupi kabut menyelubung seluruh alam
Itulah yang menempatkan seluruh makhluk patah tertunduk
Diam lunglai tak berdaya, sebab anginpun tiada’

Makhluk adalah fana, Amal Ilmu dan doa adalah Akhirat
Hanya itu pakaian kalbu jiwa nan suci terbawa sampai keabadian
Ramadhan Karim, Shaum, Zakat dan amalan adalah sarana
Tanda Rahman dan RahimNya kepada manusia
Agar gelar Insanul Kamil dapat segera tergenggam
Dan jangan biarkan lepas

Yogyakarta, 03 Mei 2021

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This