Kutitipkan pada generasiku saat ini, sebuah pinta yang tak sederhana
Sebuah harap yang mengetuk nurani, menyimpul semua rasa
Pertahankan cita yang tlah kami pahatkan pada dinding negri ini
Cita yang kini kami titipkan pada pita sang Garuda
Biarlah zaman mengabadikan semua asa yang terbingkai dari seluruh nusa
Menyatu di antara ribuan lara yang kini menyesak jiwa-jiwa
Di antara perihnya luka yang mendera berjuta nafas jahera
Menyaksikan polah pongah para durjana merampas ekata yang kita punya
Ayo bersatu tumbangkan para pecundang yang tebarkan benih-benih kehancuran
Yang mengusung tandu-tandu kematian persatuan
Jangan gentar, hadapi semua penghalang dengan seluruh nyali
Dengan seluruh cinta untuk negri, bakti tanpa pinta bagi ibu pertiwi
Jangan pernah ada rasa membeda walau raga tak sama
Jangan tercerai dalam gemerlap dan hingarnya dunia yang merusak peradaban bangsa
Bergandenganlah dalam setiap langkah menuju gerbang kejayaan
Kibarkan Dwiwarna pada setiap jengkal tanah persada, milik kita
Dari masa kami dan masa kalian kini, 93 tahun sudah perjalanan
Sumpah yang tlah kami gelorakan dulu, menyambar setiap pemilik nafas bangsa ini
Menjadi tandu yang mengantar kita pada gerbang kemerdekaan
Mengantar kita pada lembar-lembar zaman penuh gemerlapan
Kutitipkan padamu
Sumpah kami, kobarkan dalam setiap dada penegak Garuda
Jangan hanya menjadi pengisi buku-buku sejarah dan pojok berita
Genggam erat keragaman bhineka yang kita punya
Karena kita satu, Indonesia
Ponorogo, 28 Okt 2021
0 Comments