Hey, bagaimana kabarmu?
Ada apa dengan senyummu?
Baik-baik saja kah dirimu?
Kemana saja selama ini hilangmu?
Aku melupakanmu
Ialah hal yang ada di pikirmu, ‘kan?
Bagaimana bisa aku melupakanmu?
Kamu berlari di pikiranku
Kamu hadir di mimpiku
Pagi datang dengan senyummu di hadapanku
Aku rindu melihat tawamu bersamaku
Maaf, aku memang seegois itu
Maaf, aku hanya sudah terlalu bosan menunggu
Menghubungimu langsung adalah satu jalan
Tapi aku terlalu malu menghubungi semua orang belakangan ini,
Khususnya kamu
Aku ingin tahu tentang pastinya rasamu
Agar aku tak jatuh di esok nanti
Jatuh tersandung harapan yang salah
Aku pun tak ingin terus menghancurkanmu
Sakitimu jikalau rasa itu masih ada
Jadi, apakah rasa itu masih ada untukku?
Maafkan kelancanganku
Tak ada maksud selain membuat kejelasan
0 Comments