Aku memang kehilanganmu, pelita hatiku
Tetapi aku mendapatkan mereka, beribu-ribu kunang-kunang surga
Kunang-kunang surga pembawa bahagia bagi sesama
Berbahagialah hati sebab luka tak harus berakhir lara
Aku memang kehilanganmu, penyanding hidupku
Jelas engkau bukan untukku
Sadarlah hati sebab putus asa bisa menjadi cahaya
Aku dapat belajar dari temaram masa lalumu dan sadar beranjak hari ini
Aku memang kehilanganmu, keyakinan hatiku
Bijaksanalah diri sebab engkau tak selalu bisa terang mengerti
Segala kondisi harus dilalui dengan yakin sejati
Beristirahat tak mengapa, untuk kemudian kembali berlari pergi
Berhentilah hati sebab engkau telah banyak menyakiti
Gegap gempita kau mengotori
Padahal dirimu sendiri
Orang-orang lapar di pinggir jalan bukanlah korban
Atas segala hitam darah yang tanganmu beri
Aku memang kehilanganmu, bahagia sejati yang tak akan datang lagi
Aku memang kehilanganmu, duniaku
Segala cita kini usang terlahab perut yang tak pernah kenyang
Menggigil dingin menahan sayang
Ingatlah hati sebab engkau tak pernah kehilangan
Bahkan engkau diberi segala kemuliaan yang dijanji
Bahwa kebahagiaan langit bukanlah hanya sekedar janji
Bandar Lampung, 06 Agustus 2021
0 Comments