Kecup Manis Sebuah Sepi

Dec 9, 2021 | Puisi

I
Semalam.
Di atas lembar putih.
Aku menulis satu sajak panjang.
Kuletakkan dalam sebuah poket dalam liang
Semoga menghapus rabun bentang senyum yang berkalang

II
Matahari amber di tanah yang malang
merampas mimpi yang masih berhambur di belakang.
Yang menetas di pagi hari ialah potongan tubuhku nan kaku separuh.
Bibirku memburu kecup manis sebuah sepi, dalam gelap yang meraup huruf-huruf yang menebal dalam kubangan.

III
Setangkup warna biru menghilang dalam lamunan; kemarau di bibir melindas basah ucapanku yang engkau anggap bualan; bahwasanya aku kembali memburu malam yang engkau rampas dari pekarangan.

IV
Dilumat sepi adalah arti; dari sebuah tanah kosong
di pekarangan. Dengan harap yang lapang,
engkau patut hadir dalam penantian.
Membuka sajak panjang
yang aku tulis
semalam.

Pandanwangi, Desember 21

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This