Dua puluh lima kini usiamu,
ada apa dengan dunia? Ingat citamu di umur belasan? Sekarang masih kau genggamkah?
Dua puluh lima kini usiamu,
ada apa dengan jiwamu? Ingat siapa gerangan dirinya? Sekarang masih kau kejarkah?
Dua puluh lima kini usiamu,
ada apa dengan keluarga? Ingat siapa saja yang di rumah? Sekarang masih kau cintakah?
Dua puluh lima kini usiamu,
ada apa dengan dirimu? ingat saja sajak ini menembus waktu menyapa kamu yang masih terlunta di umur dua puluh lima.

Malang, 19 September 2021