Satu tahun telah berlalu
Gelisahku tiada henti
Menanti negeriku bertambah baik
Ah…rasanya seperti menunggu Godot.
Lha kapan?
kapan?
Bertalu talu
pertanyaan itu
Yang pasti, mulai penyanyi sampai politikus tak akan mampu jawab…
Setahun menjelang Ultah 76 tahun Indonesia
Rasanya tidak sepi dari berita dan derita
Kopat kopit tak tertangani baik
Vaksin kudu dipaksakan…
Padahal belum tahu efeknya nanti,
Lha wong masih mutasi…
Sementara TKA boleh melenggang enteng
Ah…kalaupun berdalih buat investasi.
Tapi rakyat mana mengerti
Yang pasti nyari kerja setengah mati…
Wahai para Boss negeri ini … dengerin deh, please …
PPKM bikin banyak orang makin susah… Panjangnya bermacam arti.
Sampai-sampai, hehehe… Pelan Pelan Kami Mati…
Mestinya negara harus menjamin
Buat rakyat yang makan saja susah.
Sementara itu, korupsi Bansos…oh My God…
Teganya…teganya…
Harun Masiku entah dimana …
HRS dan pengawalnya yang tertembak?
Ulama-ulama yang suka mengingatkan?
Masih belum jelas nasibnya…
Aktifis pembela demokrasi… Alhamdulillah beberapa sudah keluar.
Orang-orang baik di KPK dikeluarkan dengan bermacam dalih…
Belum lagi soal Prank Prenk Pronk…!
Weleh…Weleh..Weleh…
Duuuh Gustiku ngapunten…
Entah dosa apa para pemimpin dan rakyat negeri ini
Konon di Konawe SDA Indonesia banyak banget diekspor tapi hutang makin gila.
Allah pasti murka berat…
Ironis memang negeriku…
Rakyat makin miskin tapi yang kaya makin kaya.
Wis, aku gak mudeng, kata mbok Parti penjual gudeg…
Terus oligarki piye?
Waduh mbak Parti ngertos oligarki yo?
Huebaaat ….
Jreng…
Pada HUT 76 tahun Indonesia Merdeka
Keadilan …
Kebenaran…Kesejahteraan untuk rakyat, bangsa dan Indonesiaku…
tetap masih berjuta asa.
Seperti mimpiku punya pemimpin cerdas yang amanah buat bangsaku.
DIRGAHAYU INDONESIA…
I❤INDONESIA
Bogor, 16-8-2021
Terima kasih telah menginspirasi negeri Bunda Nin, Nin Harry, SemilirBogor. Salam sehat selalu