Jikalau memahami, mengerti dan merasakan isi badan wadaq, seluas alam belantara
Niscaya bagaikan rumah tanpa tanda, manakah batas-batasnya tidak tampak ada
Tidak terselip sedikitpun, rasa memiliki atas apa yang dimiliki, dipunyai sebagai pundi-pundi
Hanya samar dan bayang-bayang, ada dan tiada namun nyata
Hanya DiaLah yang mengetahui segalanya, dan junjunganNya yang sejati
Sejatinya satu-satunya kemurnian tak terlihat, sinar kecahanyaannya yang melekat
Tidak sejengkal jari, setipis rambut, sehalus serat pada jasad milyaran jumlahnya
Satu alur hembusan desiran dersik, merambat cepat, secepat kilatan cahaya
Tanpa dirasakan menembus, melejit mengurai mengisi mewarnai menjadi aura jiwa
Ada dan tidaknya, hindari untuk dipikirkan, semua milikNya
Rasakan denyutan nadi, detakan jantung lambat serta cepatnya
Kelembutan memutarinya tanpa henti, seraya berputarnya planet bumi
Tiada kata lagi yang terlantunkan, hanya hembusan suara hati
Tak ada lagi sekat, hanya sinar putih keemasan melingkarinya
Bagaikan harum bunga, aromanya tidak diketahui titiknya
Bisa dihirup wewangiannya, nyata dan benar adanya
Sda, 28 Oktober 2021
0 Comments