Angin menari pagi ini,
Bersama siraman hujan yang turun sejak semalam,
Ayam berkokok tiada henti,
Berharap fajar tak malu-malu menampakkan wajah.
Di sebuah sudut gelap kucoba membaca setiap gerak,
Apa yang akan terjadi kelak,
Bila wajah-wajah sudah tak lagi mampu menahan murka,
Akankah langit pun turut runtuh membelah bumi?!
Apalah dan siapalah Aku?
Meski muak dengan segala kesombongan dan palsu,
Walau terus mencoba bertahan dan bangun,
Menghentikan tarian angin pun aku tidak sanggup!
Sayup-sayup kudengar madah mantra alam,
Begitu halus lembut hampir tak terdengar,
Ternyata angin tidak menari sendirian,
Gelombang itu segera tiba!
Bandung 1 Juli 2021
05:42 WIB
0 Comments