Keseimbangan keselerasan luar dalam bagai garis tegak lurus
Terbelah membelah tetap menjadi tali satu ikat
Bagaikan dohir dan batin, jasad dan roh, sukma dan jiwa
Berdiri, tidur, menari, jungkir balik, teriak satu jiwa raga
Garis hitam, putih membentang ada dalam jiwa raga
Garis hitam tebal lajur utara-selatan, bagai membelah bumi
Membelahnya begitu tajam, kuat dan besar tanpa diganggu gugat
Porak-poranda lengkingan suara berbaur doa menggelora di alam semesta
Pecah terbelah bagai jurang, tanah tiada penggantinya
Menatap tatapan mata kosong, tanpa aura jiwa
Diam sejuta diam bagai boneka tanpa roh, sukma
Renungan kalbu terhimpit sempit, melemah terkurung di jaring rajut
Tangisan, rintihan, lengkingan suara seraya tak terdengar dua lubang telinga
Tiada berbuat apa-apa, otak terbelah, kepompong gondal-gandul semata
Keheningan bagai hawa, asap hitam tebal menganga
Menanti menjemput perubahan peradaban antar masa per masa
Sby, 12 Desember 2021
0 Comments