Demo 28 Oktober 2021 mengesankan. Foreign reporters juga banyak terlihat. Emak-emak turun lagi masuk ke jalur yang mereka cari bersama Aliansi Rakyat Menggugat.
Dari berita yang beredar aksi berikut 10 November dan 2 Desember 2021. Daerah-daerah pun bangkit. Yang di rumah serius mengukuti berita jalannya demonstrasi. Pihak yang semula di sebelah sana tampak beberapa merapat ke sebelah sini.
Orang menjerit-jerit karena bepergian gunakan angkutan moda apa pun kena tarif PCR yang tak terjangkau kocek rata-rata rakyat. Orang mengharap derita ini berakhir. Tapi apakah finishing touch dari proses politik ini oleh Aliansi Rakyat Menggugat dan grup seporos? Moga-moga.
Serial ganti kuasa di mancanegara terus bergulir. Beberapa hari lalu penguasa Pakistan Imran Khan menyatakan menurut apa kehendak tentara. Kenapa Imran Khan? Pekistan di bawah dia terkesan dekat dengan China, tampaknya siapa saja dekat dengan China nasibnya ibarat koreng mengering yang pasti bakal dikope, dikupas.
Pergantian kekuasaan di dunia seperti duren, ada musim-musimnya. Tak ada yang bisa mengelak. Kurang apa dengan Imran Khan, dia beken dan keren. Maklum bekas pemain kricket kelas dunia, toch menyerah.
Kekuasaan itu makhluk yang tidak muwajahah, tetapi kehadirannya sangat terasa. Sebagai makhluk, kekuasaan/power itu taat. Once Al.Khalik perintahkan keluar dari space yang “the power” tempati, misal selama 7 tahun, “the power” pun pergi menuju space yang baru. Wa ba’duhu.
RSaidi.
0 Comments